Malioboro Obyek wisata dalam kota Yogyakarta
Malioboro, sebuah kawasan perdagangan paling penting di kota Yogyakarta. Mulai dari supermarket besar seperti Matahari, Ramai, Ramayana, hingga toko-toko besar dan kecil, serta pedagang lapak-lapak kecil di sepanjang bahu jalan dan emperan. Beraneka ragam barang dijual disini dengan harga yang beragam. Di lapak-lapak tersebut kita dapat dengan mudah menemukan baju-baju, kaos, pernak pernik, cinderamata khas jogja, ukiran, batik, lukisan, batu akik, benda-benda seni, unik, dan masih banyak lagi yang lainnya. Harganya bervariatif, biasanya penjual sudah menaikkan harganya dari harga normal jadi kita harus pandai menawar. Jangan sungkan untuk menawar separuh hingga sepertiganya. Apalagi jika kita datang terlihat seperti wisatawan akan dibandrol harga tinggi. Tips jitu agar mendapat harga murah, ajaklah orang asli jogja untuk menawarnya, atau paling tidak kita berbahasa jawalah (akan lebih baik kalau berbahasa jawa halus), pasti penjual akan sungkan memberi harga mahal pada kita.
Pada awalnya dulu malioboro adalah sebuah pasar tradisional. Seiring berjalannya jaman, berkembang mnjadi kawasan pertokoan hingga mall dengan tetap mengakui keberadaan pedagang-pedagang kecil di dalamnya. Selain sebagai pusat perdagangan, malioboro juga sebagai pusat pemerintahan. Dibuktikan dengan adanya kantor pemerintahan dan gedung DPRD di jalan itu. Bahkan di ujung jalan Malioboro terdapat istana negara dan benteng vrederburg. Istana negara ini pernah menjadi istana presiden waktu Kota Yogyakarta menjadi ibukota negara indonesia tahun 1947. Malioboro semakin lengkap dengan adanya pasar besar Beringharjo. Pasar ini adalah pasar tradisional sekaligus pasar modern. Bermacam produk dijual disini mulai dari perhiasan hingga sayur mayur. Pasar ini demikian besarnya hingga bertingkat lantainya.
Jalan Malioboro terkenal hingga ke mancanegara, percaya atau tidak saban harinya pasti dijumpai turis mancanegara bersliweran disini. Tak ayal lagi untuk memfasilitasi penginapan turis, banyak dijumpai hotel-hotel berbintang di sekitar malioboro seperti hotel inna garuda, hotel ibis, hotel melia purosani, hotel jambuluwuk, dan masih banyak lagi (tercatat ada sekitar 217 hotel di dekat malioboro, belum termasuk penginapan dan losmen).
Sarana transportasi dari dan ke malioboro sangat mencukupi, dari becak, andong, ojek, bus transjogja, hingga taxi membanjiri kawasan ini. Tidak heran bila jalan ini menjadi jalan tersibuk setiap harinya dari pagi hingga malam hari. Stasiun besar Tugu juga ada di jalan ini lho, jadi memudahkan bagi pengunjung luar kota menuju maliboro. Informasi lain seputar malioboro dapat dibaca disini.
Pada awalnya dulu malioboro adalah sebuah pasar tradisional. Seiring berjalannya jaman, berkembang mnjadi kawasan pertokoan hingga mall dengan tetap mengakui keberadaan pedagang-pedagang kecil di dalamnya. Selain sebagai pusat perdagangan, malioboro juga sebagai pusat pemerintahan. Dibuktikan dengan adanya kantor pemerintahan dan gedung DPRD di jalan itu. Bahkan di ujung jalan Malioboro terdapat istana negara dan benteng vrederburg. Istana negara ini pernah menjadi istana presiden waktu Kota Yogyakarta menjadi ibukota negara indonesia tahun 1947. Malioboro semakin lengkap dengan adanya pasar besar Beringharjo. Pasar ini adalah pasar tradisional sekaligus pasar modern. Bermacam produk dijual disini mulai dari perhiasan hingga sayur mayur. Pasar ini demikian besarnya hingga bertingkat lantainya.
Jalan Malioboro terkenal hingga ke mancanegara, percaya atau tidak saban harinya pasti dijumpai turis mancanegara bersliweran disini. Tak ayal lagi untuk memfasilitasi penginapan turis, banyak dijumpai hotel-hotel berbintang di sekitar malioboro seperti hotel inna garuda, hotel ibis, hotel melia purosani, hotel jambuluwuk, dan masih banyak lagi (tercatat ada sekitar 217 hotel di dekat malioboro, belum termasuk penginapan dan losmen).
Sarana transportasi dari dan ke malioboro sangat mencukupi, dari becak, andong, ojek, bus transjogja, hingga taxi membanjiri kawasan ini. Tidak heran bila jalan ini menjadi jalan tersibuk setiap harinya dari pagi hingga malam hari. Stasiun besar Tugu juga ada di jalan ini lho, jadi memudahkan bagi pengunjung luar kota menuju maliboro. Informasi lain seputar malioboro dapat dibaca disini.